Hallo teman-teman, jumpa lagi di sketsa ilmu. Dikarenakan sibuk kuliah dan
sebagainya, jadi sudah jarang memposting berbagai ilmu :). Pada postingan kali
ini akan dibahas mengenai layer transport. Postingan ini juga berkaitan dengan
postingan-postingan sebelumnya pada label “kuliah”. Ok langsung saja..
Apa sih layer transport itu? Layer transport adalah tingkat empat dari
model OSI tujuh tingkat. Menanggapi permintaan layanan dari lapisan sesi
dan permintaan isu-isu pelayanan ke lapisan jaringan. Tugas dari layer
transport ialah melakukan sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan.
Menentukan bagaimana data ditransmisikan.
Dua Protocol Transport Layer yang dipakai :
1. Transmission Control Protocol (TCP)
2. User Datagram Protocol (UDP).
-User Datagram
Protocol (UDP)
~UDP merupakan connectionless communication, bekerja tidak menjamin data
sampai ditujuan secara utuh.
~Normalnya untuk mentransmisikan data dalam jumlah kecil pada satu waktu.
~Reliabilitasnya/penjaminan
data sampai pada penerima tergantung dari aplikasi.
-Transmission
Control Protocol (TCP)
~Connection-oriented dan reliable communication yang artinya data dijamin
sampai tujuan.
~Untuk menjamin
diperlukan komunikasi awal dengan penerima sebelum transfer data dilakukan.
~Membutuhkan ack
setiap penerimaan data.
~Dipakai untuk
mentransmisikan data dalam jumlah besar.
-Port dan Socket
Ada dua komponen
yang biasa dipakai selama komunikasi pada layer transport yaitu port dan socket
-Port
~Port bisa
dikatakan internal address yang disediakan untuk aplikasi tertentu pada
komputer. Setiap aplikasi mempunyai port yang berbeda.
~Port bisa TCP
atau UDPt, tergantung pada pemakaian protocol apa pada layer transport apakah
UDP atau TCP.
~Nomor Port antara 0 and 65,535.
~Aplikasi TCP/IP biasanya menggunakan nomor port dibawah 1,024,
dimana setiap aplikasi biasanya nomornya sudah pasti. Port ini biasa disebut
"Well-Known Ports".
-Socket
~Merupakan kombinasi dari IP address dan TCP atau UDP port.
~Aplikasi men-generate socket ketika berkomunikasi dengan komputer lain.
~IP address menentukan tujuan komputer dan Port menentukan aplikasi yang
dipakai.
-UDP
~UDP merupakan protokol connectionless, artinya tidak ada sesi komunikasi
awal ketika data ditransmisikan.
~UDP merupakan
unreliable protokol. Berarti pesan yang dikirim tanpa ada nomor urut dan tanpa
acknowledgment dari penerima shg pengirim tidak pernah tahu apakah pesa sudah
diterima penuh atau tidak. Untuk masalah ini ditangani oleh aplikasi.
~Jika terjadi Lost paket data harus di-retrieve oleh layer diatasnya
(aplikasi).
~Biasanya message
UDP ditransmisikan secara regular dalam interval waktu tertentu atau setelah
ditentukan batas waktu habis.
~Hanya membutuhkan
sedikit resource memori dan processor.
~Contoh aplikasi yang menggunakan Protocol UDP Domain Name System(DNS) dan
Dynamic Host Configuration Protocol(DHCP).
-TCP
~ TCP
merupakan protocol connection-oriented, yang artinya data hanya bisa
ditransmisikan setelah ada proses negosiasi terlebih dahulu antara pengirim dan
penerima.
~ Negosiasi diantaranya berupa : Berapa data yang bisa dikirim dalam satu
waktu, nomor urut yang dipakai setiap pengiriman data dll.
~TCP biasanya
merupakan komunikasi fully duplex, yang artinya Setiap host yang berkomunikasi
mempunyai dua chanel logical untuk mengirim dan menerima message.
~TCP Menyediakan transmisi data yang reliable, dengan cara.
~Setiap paket data diberi sequence number, dan positive
acknowledgement oleh receiver is expected, jika tidak harus retransmite data.
~Receiver akan membuang jika terjadi duplikasi data, dan
resequences packets jika kedatangan tidak urut.
Semoga Bermanfaat ^_^
Sumber :
Bahan ajar Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya - ITS
Bahan ajar Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya - ITS
Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111