Network Model

By Unknown - September 21, 2013


Malam semua teman-teman, kembali lagi di sketsa ilmu. Minggu lalu dikampus saya belajar mata kuliah jaringan komputer, pas sudah mau selesai kuliahnya, eeh ternyata dosen saya memberi tugas tentang Network Model di blog (hadeh..) tapi lumayanlah buat hitung-hitung tambah bahan di blog hahaha. Disini akan dibahas mengenai pengertian Network Model, cara kerjanya,dll. Pada postingan kali ini juga berhubungan lho dengan postingan sebelumnya yaitu tentang 7 OSI Layer Dalam Jaringan. Ok langsung saja :

-Pengertian dan fungsi Network Model
Network Model adalah sebuah model database yang fleksibel mewakili objek dan menggambarkan hubungan antara objek tersebut. Fitur yang membedakan disini ialah skema yang ditampilkan sebagai gambar grafik dimana jenis objek berupa node atau tanda panah. (Semoga dimengerti soalnya manual translate dari bahasa inggris -_- ). Fungsi Network Layer ialah sebagai pengendali operasi subnet.


-Interaksi antar Layer


Pada interaksi antar layer, data dikirim dari PC A ke PC B. Data kemudian diturunkan menjadi D7 (data7) dengan H7 (header7) kemudian diturunkan lagi menjadi D6 dengan H6, dst sampai D2 dengan H2 dan T2(trailer2) yang kemudian akan diconvert menjadi biner. Biner tersebut akan mengarah ke PC B melalui Transmission Medium yang kemudian akan naik kembali dari biner ke D2 dengan H2 dan T2 hingga ke paling atas yaitu D7 dengan H7  sampai data terkirim ke PC B

-Hop-to-Hop Delivery


Pada Layer Network juga dikenal dengan istilah Hop-to-Hop Delivery. Contohnya pada kasus ini dimana PC A ingin mengirim packet/data ke PC F maka data dari PC A melewati Router B kemudian ke Router E dan terakhir ke PC F. Pertanyaannya adalah kenapa data tersebut tidak ke PC D? Menurut saya itu dikarenakan Packet dari Layer Network tsb berisikan alamat IP tujuan akhir.

-Logical Address - Alamat IP



Pada bagian ini, misalkan PC A memiliki IP 10 dan PC P 95. PC A ingin mengirim data ke PC P, maka A menurunkan menjadi ----> |data| kemudian menjadi ----> |A|P|Data| dimana A : Source dan P : Destination. kemudian ---->|2010|A|P|Data|T2| dimana  20 : IP selanjutnya (F) dan 10 : IP asal. Proses ini terus berlanjut di LAN 2, dan LAN 3 sampai data dari PC A diterima oleh PC P.

Sekian dulu postingan saya kali ini mohon maaf bila ada salah kata, bila ada koreksi atau masukan mohon di comment dibawah.

Semoga Bermanfaat ^_^






  • Share:

You Might Also Like

1 comments